Ancaman Sanksi Terhadap Penggawa PSMS Kembali Tuai Kecaman


Ancaman Sanksi Terhadap Penggawa PSMS Kembali Tuai Kecaman
Pernyataan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, terkait demonstrasi yang dilakukan para penggawa PSMS Medan, kembali menuai kecaman. Kali ini, giliran pengamat sepakbola Tondo Widodo menanggapi pernyataan Komdis, yang dinilai mendiskreditkan para pemain PSMS tersebut.

"Ancaman hukuman bagi para pemain PSMS, yang melakukan demo menuntut pembayaran gaji mereka, merupakan bentuk keangkuhan organisasi," ujar Tondo.

"Jika mengadu ke induk organisasi saja mereka malah dihukum, ke mana lagi mereka harus mengadukan nasibnya?" sambung Tondo.

Sebelumnya, Komdis PSSI mengisyaratkan bakal menjatuhkan sanksi pada 11 pemain PSMS Medan yang melakukan aksi unjuk rasa menuntut pembayaran gaji mereka. Menurut Ketua Komdis PSSI, Hinca Panjaitan, aksi unjuk rasa para pemain PSMS ini melanggar Kode Disiplin FIFA, yang juga diadopsi sebagai Kode Disiplin PSSI.

Menanggapi ini, Tondo -yang pernah mendapat ilmu tata kelola organisasi sepakbola di FIFA- mengaku bahwa dia tidak pernah mendengar ada aturan seperti pernyataan Hinca. Namun, dia juga mengaku bahwa ini merupakan kali pertama ada demo oleh pemain sepakbola dalam menuntut pembayaran gaji mereka.

"Saya nggak pernah dengar ada aturan seperti itu. Tapi, ya baru kali ini ada pemain-pemain demo karena gaji," sambungnya.  

0 komentar:

Posting Komentar